Pahami Beberapa Hal Ini Sebelum Interview HRD/Psikolog !
Sekarang saya mau bahas tentang interview HRD atau interview Psikolog, tips-tips di bawah berdasarkan pengetahuan dari baca-baca artikel, nonton video di youtube, diskusi, dan tentunya pengalaman wawancara beberapa kali. Gampangnya, kalau interview HRD/psikolog itu lebih membedah apa yang ada dalam diri kita dan yang tertuang di CV. Berikut tips-tipsnya:
Kita harus paham kelebihan kita itu apa aja, contoh kasusnya seperti apa, dan impact untuk perusahaan itu apa dengan kelebihan yang kita punya. Ini perlu dengan cara merenung, dan perlu tanya-tanya teman dekat atau keluarga kita.
Kita juga harus menyadari kekurangan kita apa dan bagaimana cara kita menanggulangi kekurangan itu dan kemauan kita untuk belajar membenahi kekurangan itu, jelaskan kekurangan yang memang tidak terlalu berdampak buruk ke perusahaan. Caranya bisa dengan tanya teman dekat/keluarga, kita juga perlu sering introspeksi diri.
Kita harus memahami betul apa yang kita tulis di CV, pencapaian apa yang menurut kita membanggakan wajib disampaikan dan kalo bisa dikaitkan agar dengan adanya hal tersebut bisa memberi impact bagus buat perusahaan, kita harus paham kendala-kendala apa saat kita gabung organisasi, saat kuliah, dan cara kita menyikapinya.
Kita perlu punya tujuan ke depan karir kita mau seperti apa, harus paham basic dari jobdesc posisi yang kita lamar, dan harus paham setidaknya budaya perusahaan seperti apa secara umum, harus paham alasan kita kenapa apply ke perusahaan tersebut (jangan keliatan menjilat, tapi bikin kalimat yang realistis), harus paham kenapa alasan kita ingin bekerja di sektor tersebut, pokoknya harus bener-bener terlihat meyakinkan kalo kita memang terlihat antusias untuk terjun ke bidang itu.
Kita bisa bikin template pertanyaan wawancara yang sering keluar dan bikinlah rumusan jawaban yg menurut kita paling OK, ini perlu direview juga sama orang lain biar dapet masukan juga, bikin 'contekan' disini bukan berarti kita memanipulasi diri kita agar terlihat sempurna di mata HRD, tapi lebih kepada memaksimalkan cara supaya kita bisa menyampaikan apa yang ada dalam diri kita secara optimal dan dengan apa adanya.
Kita juga perlu sering-sering latihan ngomong depan cermin, atau praktik latihan wawancara dengan keluarga/teman biar dapet feedback positif.
Saat wawancara, tanamkan mindset kalo wawancara itu tujuannya hanya untuk mengenalkan diri kita ke perusahaan, tujuannya supaya relax dan tidak kelihatan tegang.
Dan yang tak kalah penting, jangan putus berdoa, minta doa ke orang tua, dan tanamkan sifat pasrah supaya santai dan tidak terlalu tegang, apapun hasilnya, yakinlah bahwa itu yang terbaik dari Allah, kalo belum berhasil, jangan menyalahkan diri sendiri, apresiasi diri bahwa kita masih kuat berjuang sejauh ini, masih mau berjuang setelah beberapa kali gagal disaat banyak orang lain yang beberapa kali gagal saja sudah menyerah. Semangat !
Komentar
Posting Komentar